Buughh!!! Tubuh dengan penampilan culun itu tiba-tiba melemas dan menimpa Agha. Agha membelalakkan kedua matanya. Sigap dia langsung menahan tubuh Zuha, dan langsung menggendong Zuha ala bridal style. Ting!! Suara lift berbunyi, menandakan mereka telah sampai di lobi khusus parkiran mobil Presiden Direktur Eruca Alp Corporation. Zuha yang masih sedikit sadar, dia membuka suaranya. “Agha…” Ucapnya dengan suara lemahnya. Agha spontan melihat ke arahnya, sambil melangkah keluar dari lift. “Iya, Zuha. Kita akan masuk ke mobilku, Okay.” Ucap Agha lalu membwa Zuha kepada salah satu mobilnya. Zuha hanya mengangguk lemah, dengan pandangan mulai berkunang-kunang. Dalam langkah kakinya, Agha melihat para ajudannya yang