“Kenapa Edward pulang begitu cepat, padahal aku sudah susah payah menunggunya meninggalkan Embun?” Gladia yang berbicara dalam hati, masih melangkah tergesa meninggalkan lorong apartemen Edward. “Bahkan Edward sampai memboyong ibu dan adik-adik Embun!” Bertepatan dengan itu, lift tujuan Gladia terbuka. Seketika itu pula Gladia bergegas memasukinya tanpa mengangkat tatapan apalagi wajahnya. Gladia sengaja berjaga karena kini dirinya sudah menjadi buronan. Polisi apalagi awak media sedang sibuk mencarinya. Buk …. Gandra yang kebetulan menjadi penghuni lift dan akan keluar dari sana, langsung mengenali penabraknya sebagai Gladia. Gandra tak jadi keluar, sengaja menatap saksama Gladia yang tetap memunggunginya dan memang tak sampai meminta maaf kepadanya. Parahnya, sepertinya Gladia juga tid