Episode 95 : Super Duda

1756 Words

Ruang keluarga di rumah Edward awalnya hanya dihiasi suara acara televisi yang sedang mereka tonton sebelum mendadak terdengar bel dan membuat Ibrahim bergegas membuka pintu. “Jam segini ada yang datang? Sudah mau setengah dua belas malam, lho.” Embun terheran-heran dan segera menarik kepalanya dari bahu Edward. Yang lebih membuatnya heran lagi, Edward juga adem ayem. Edward masih membereskan pekerjaannya di ponsel tanpa terusik sedikit pun. Karena sesuai jadwal, besok pagi meski hari Minggu, Edward harus mengawal Zack untuk menjalani meeting penting dengan klien dari luar negeri. “Apa Mas memang sudah janjian? Orang suruhannya ibu suri, mungkin, ya?” tanya Embun yang kemudian memutuskan berlalu dari sana. “Sudah biarin saja.” Edward menahan salah satu pergelangan tangan Embun dan memb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD