Johan membuka matanya perlahan walau netranya masih belum bisa memandang sekeliling dengan jelad, ia dapat menerka siapa sosok yang senantiasa berdiri di sampingnya. "Sekertaris Ann." Lirih Johan "Anda sudah bangun Tuan." Jawab Lelaki itu Johan mengangguk lemah, hanya itu yang bisa ia lakukan karena tubuhnya masih terasa berat dan tidak berdaya "Tuan, saya akan panggilkan dokter untuk anda, jadi mohon tunggu sebentar."pinta lelaki itu Tidak perlu waktu lama untuk dokter datang dan memeriksa kondisi Johan, "Bagaimana perasaan anda saat ini Tuan." Tanya Ann "Aku sedikit pusing dan sulit menggerakkan tubuhku." Jawab Johan "Anda hanya perlu beristirahat juga terapi, saya yakin secepatnya anda akan membaik." Johan tersenyum kecil dia cukup senang sekertaris Ann masih setia padanya

