DOL (Extra Bab)

790 Words

Beberapa bulan kemudian... Hari-hari yang di lalui Naira pun semakin berwarna, perutnya semakin membuncit. Davis dan Naira selalu setia menunggu kehadiran sang buah hati, bahkan mereka sebagai orang tua dari Naira dan Davis lah yang tak sabar untuk menunggu kehadiran sang cucu. "Gemes banget liat perut sendiri!" Ucapnya sembari berdiri dihadapan kaca. "Aku malah gemes liat wajah cantik kamu!" Goda Davis. "Bucin!" Ledek Naira untuk Davis. "Gak apa-apa kali... Bucin nya kan sama kamu!" Ujar Davis sembari memeluk Naira, "Mau nengok Dede ah!" "Belum waktunya periksa Pih! " Ucap Naira. "Tapi kan Papi mau periksa sendiri!" Ujarnya. "Maksudnya?" "Makannya buka ini," Tunjuk Davis pada celana Legging yang di pakai Naira. "Gak ah, gak Mood!" Ucap Naira yang balik mengerjai Davis.

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD