π€: Imagine Dragons
Narasi yang melenceng bisa menghancurkan jiwa bahkan sebelum dunia mendengar suara korban.
***
Aku menatap meja kosong di antara kami, lalu kembali ke mata Megi. βGue rasa dia pun mulai sadar kalau akan mengarah ke sana.β
Belum sempat Megi menanggapi, pintu kafe berderit ringan dan seorang barista mengucapkan selamat datang.
Seorang pria bertubuh tinggi dan atletis masuk, mengenakan kemeja formal fit body berwarna coklat yang kini berfungsi sebagai outer. Otot lengannya tampak dengan jelas. Gerakannya tenang, namun postur tegapnya sejenak menyita perhatianku. Ia berhenti di depan konter pemesanan.
βLo lagi liburan, Gi?β tanyaku ke Megi, mengambil sedikit jeda untuk mengendurkan saraf di kepala agar tak terlalu tegang dengan permasalahan utama yang tengah dibahas.
