🎤: The Verve Sometimes the most dangerous thing isn’t a lie. It’s a story with just enough truth to make the world believe in the wrong villain. *** “Ayo, Kak.” Nara menarik Ajeng lembut, tak memaksa sama sekali. “Kak Ajeng tadinya mau ke mana?” tanya istriku kemudian. Tak ada tanggapan sama sekali. “Tadi Kak Ajeng bilang bosan, Mbak. Esa tanya ke perawat boleh keluar ngga. Perawat nanya ke dr. April. Boleh katanya, tapi harus didampingi. Baru sampai lounge—” Esa tak meneruskan kalimatnya. Ia mendengus, kedua bahunya terkulai lemas. Aku merangkul Esa, menepuk-nepuk lengannya. Tak apa-apa, tak ada yang salah. Toh kabar tentang Grey cepat atau lambat pasti akan sampai ke telinga Ajeng. Sulung Indrajaya itu berjalan di antara kami tanpa suara, sementara tangan Nara tak pernah lepas dar