🎤: IU She wasn't asking for a rescue. She was asking for someone to hold the line while she gathered the strength to rise again. *** Perlahan aku melepaskannya dari pelukan, turun dari ranjang tanpa suara. Jam di layar digital sudah melewati pukul tiga dini hari. Tak ada alarm. Tak ada notifikasi. Hanya dorongan dari dalam hati yang membuatku terjaga. Setelah melantunkan permohonan yang paling kubutuhkan saat ini—tentang keselamatan, tentang ketenangan, tentang arah—aku melangkah ke dapur seraya menjinjing laptop. Sambil menunggu perangkat itu menyala, aku menyiapkan secangkir coffee latte. Tanganku bergerak otomatis, seperti hafal ritme di setiap malam-malam gelisah sebelumnya: espresso, s**u hangat dengan sedikit foam. Begitu kembali ke depan dining table, kuketuk touchpad dan layar