ðĪ: Tulus Saat langitmu kelabu, izinkan aku meneduhkanmuâtanpa harus banyak bicara. *** Suara rintik hujan terdengar ketika kami meninggalkan kafe. Kami berpisah di tempat parkir, masing-masing menyelinap ke balik kemudiâkecuali Vaila yang tadi datang ke sini menggunakan taksiâsaling berbalas klakson singkat sebelum menginjak pedal gas. Kubuka pesan aneh itu sekali lagiâmembaca perlahan. You should stop digging, Mr. A3. Before someone gets hurt. Aku menghela napas panjang. Otakku masih sibuk mengurai kemungkinan sumber pesan. Anonim. Tidak ada nama, tidak ada nomor yang terdaftar. Tapi jelas orang ini tau aku menyelidiki. Sungguh, aku tak terpikirkan nama lain kecuai Priska. Kulajukan SUV-ku. Satu jam kemudian, aku menepi di depan lobi kantornya. Gerimis masih menari di udara, wiper