Sabtu malam , sehari sebelum Awan mengunjungi papa dan mamanya untuk membicarakan tentang masalah cucu satu-satunya yang telah berubah menjadi seorang perempuan. Awan tampak gelisah di tempat tidur. Dia membalikkan badannya ke kiri dan ke kanan dan menghela nafasnya berkali-kali. Embun yang sedang membaca jurnal hukum sambil bersandar di tempat tidur, ,menaikan kacamata bacanya dan membelai-belai punggung Awan
“ Wan.. Jangan gelisah. Papa dan mamamu pasti akan mengerti.”
“ Perasaan bersalah ini yang membebaniku,M” Kata Awan menghela nafasnya lagi.
“ Aku tahu, tapi itu bukan salahmu. Wan. Kamu dulu bilang, kalau melahirkan Rain dengan asperger itu bukan kesalahanku. Sama seperti dirimu, Bradley berubah menjadi wanita juga bukan merupakan kesalahanmu . Memang awalnya Bradley terlahir seba
