"Ale akan tetep jadi asisten gw!" "Makanya kamu jangan galak-galak. Mungkin dia emang kelupaan ngeliat jadwal kamu. Ya udah kalau kamu abis ini ada kerjaan lagi. Tapi aku harap kamu bisa jemput aku," ucap Caroline penuh harap. Dino memijat keningnya frustasi lalu mengalihkan pandangan kembali ke arah Caroline. "Gw gak janji. Ya udah sana lo kerja!" usir Dino kembali pada Caroline yang dibalas Caroline menghela napas pasrah. "Ya udah Alea, aku ke sana dulu ya. Bye, Manis. Bye, Sayang... Gemes deh sama kalian berdua," ucap Caroline ceria sambil mencubit sebelah pipi kedua orang yang berada di depannya itu dengan masing-masing tangannya lalu pergi dari hadapan Dino dan Alea menuju ruang pemotretan. Alea menatap kepergian Caroline sementara Dino mengepalkan tangannya kesal. "Gw gak pernah

