83. Suami Akhlakless

1250 Words

Malam itu .... "Udah yang keberapa balik ini, Kal?" Beser. Kalia bawaannya pengin pipis terus, bahkan saat tiba waktunya untuk tidur. "Perut aku rasanya nggak enak, deh, Mas." Langit yang semula rebah, langsung terduduk. "Gak enak gimana?" Kalia mengelus-elus perutnya. "Mules, tapi nggak ngerti juga ... ilang-ilangan sakitnya. Kenapa, ya? Apa emang gini kalo kehamilan trimester akhir, tuh?" "Wah, apa jangan-jangan kamu mau lahiran? Tunggu, Mas telepon dokter keluarga dulu, ya, buat memastikan? Soalnya bisa jadi cuma kontraksi palsu, apalagi perkiraan kelahiran dari dokter, kan, dua mingguan lagi waktu itu. Ini baru mau lewatin minggu pertama." Kalia pun mengangguk, dia mengambil posisi duduk ternyaman, sedang Mas Langit sibuk dengan ponsel. Uh .... Makin besar perutnya, semakin te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD