38. Nggak Mau Rugi

1467 Words

"Bu, ajarin Kalia masak, dong." "Alhamdulillah, Ya Allah ... akhirnya Kalia ditunjukkan jalan yang lurus, disadarkan bahwa masak itu krusial. Sini!" "Apa, deh, Ibu. Lebay, tau! Mbak Dila juga nggak bisa masak, tuh." "Tapi kamu yang paling susah buat diajak masak, Kal. Mbak Dila itu kalau libur, dia suka bantu Ibu di dapur. Lha, kamu? Libur kuliah, ya, malah jadi momen rebahan." "Tapi Mbak Dila juga suka nolak bantu Ibu bikin kue-kue gitu, kayak waktu pas kue pastel." "Itu lagi malas aja." "Oh, jadi sekarang Ibu pro ke Mbak Dila, nih, daripada aku?" Padahal dulu selalu Kalia yang diagung-agungkan, apalagi karena dia anak bungsu yang cukup penurut. Ibu tersenyum. "Jadi nggak belajar masaknya?" "Jadi." Oke, Kalia pun mengikat rambutnya, dicepol, lalu dia pakai celemek. Soalnya Kalia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD