"Nih." Seraya menyerahkan es krim beserta jajanan lainnya ke pangkuan Kalia, tepat duduk di sisi kemudi, sedang bad mood katanya, jadi Langit inisiatif berhenti di minimarket untuk mempersembahkan sesajen kepada istrinya biar nggak cemberut lagi. Namun, Kalia masih kelihatan dongkolnya.
"Bisa-bisanya Mas punya temen kayak amuba gitu, iyuh." Dia mengambil es krim buah, pasti pilihan Mas Langit, padahal Kalia suka yang cokelat.
Langit pun kembali melajukan mobilnya, tentu menuju Semesta Media, dia bahkan belum bekerja. Oh, iya, soal teman yang Kalia maksud, Alegra sudah pulang dengan taksi tadi, lepas Langit mengatakan, "Justru saya lebih suka istri yang punya banyak waktu luang, di situ waktunya bisa saya sabotase sesuka hati, dan kalaupun Kalia punya kesibukan, mungkin saya yang akan mi
