Bab 17. Rindu Istri

1357 Words

Happy Reading Feya merasa gelisah dan gusar. Tekadnya untuk bertemu Julio kembali menguat. Kunci cadangan kamar Julio masih erat digenggamnya. Ia bangkit dari tempat tidur, melangkah keluar kamar dengan hati-hati. Pandangannya tertuju pada pintu kamar yang sebelumnya ditempati Julio. Dengan penuh waspada, Feya mengamati sekelilingnya, memastikan tidak ada orang lain di sekitar. Langkahnya semakin pelan saat ia mendekati pintu kamar tersebut. Kunci cadangan dikeluarkannya, lalu dengan perlahan dia membuka pintu tersebut. Ceklek! Suara pelan terdengar saat Feya memutar gagang pintu dan membukanya. Kegelapan menyambutnya. Kamar itu gelap gulita, tanpa secercah cahaya pun. Keraguan mulai menghampirinya. Apakah Julio sudah pergi? Suasana kamar itu memang terkesan seperti telah ditin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD