Bab 32. Jati diri Kania

1466 Words

Happy Reading Langkah Kania terasa berat setiap kali Julio masih menggenggam tangannya. Di satu sisi, ia ingin segera menarik diri, melepaskan genggaman itu agar tak ada lagi ilusi seakan mereka pasangan yang saling mencintai. Tapi di sisi lain, bayangan ayahnya yang terbaring sakit di rumah sakit membuatnya terpaksa menahan diri. Keinginannya sudah bulat sejak dia terlahir kembali, berpisah dari Julio. Namun sekarang, Julio memegang kunci. Hanya pria itu yang tahu rahasia penting tentang masa lalu ayahnya, tentang Feya, tentang dendam yang belum selesai. Jika dia buru-buru melepaskan Julio, apa yang akan terjadi? Bagaimana ia bisa menuntaskan semua ini? Kania menggigit bibir bawahnya, dadanya terasa sesak. Kenapa harus serumit ini? Kenapa Julio yang memegang kendali, padahal Kania sud

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD