"Ck! Nggak tahu ah!!" seru Megan yang nampak memalingkan wajahnya. "Hei, aku tanya serius. Sepertinya, kamu takut kehilanganku. Benar kan??" ucap Maxime dengan senyuman yang merekah. Biar sedang merasakan sakit, kalau sudah mulai menggoda istrinya begini, mana ingat dengan rasa sakitnya lagi? "Udah istirahat sana! Jangan malah ngoceh-ngoceh terus! Kamu mau sembuh gak!??" hardik Megan. "Tentu saja mau. Tapi, kamu belum jawab pertanyaanku yang tadi. Kamu, apa sebegitu takutnya kehilangan aku??" tanya Maxime lagi dan Megan malah berdecak sambil memperbaiki letak selimut, yang ada di atas tubuh Maxime ini. "Ayo tidur. Aku ngantuk!" cetus Megan yang sedang menaruh satu lipatan selimut yang tebal, untuk jadi pengganjal kepalanya sendiri. Baru saja kepala direbahkan. Suara bising menggema da

