Megan mendorong mundur tubuh Maxime dan memberinya kerutan dahi yang sangat banyak. "Kamu selalu seenaknya sendiri. Bagaimana kalau ada yang melihat kita di sini?? Katanya suruh rahasia kan hubungan!" peringatan yang Maxime lupakan sesaat tadi. "Iya ya? Aku sampai lupa," ucap Maxime sambil tersenyum tipis. "Ya udah ayo turun," ajak Megan. "Hm, iya ayo," ucap Maxime yang juga turun bersama dengan Megan dan pergi ke ruangan kantornya. Setibanya di sana. Maxime mengurusi pekerjaan, biarpun hanya dengan satu tangan. Megan juga berusaha membantu sebisanya dengan mengerjakan pekerjaan, di mejanya sendiri. "Ini, ada paket buat Pak Maxime," ucap seorang office boy, yang mendatangi Megan, yang berada di depan ruangan Maxime. "Oh iya, terima kasih, nanti saya sampaikan ya??" ucap Megan, sera

