"Ini, cobalah," perintah Maxime seraya mendorong secangkir teh yang Brenda bawakan untuknya. Brenda melirik cangkir teh dan Maxime secara bergiliran. Dia juga bahkan terlihat sedang garuk-garuk kepala. "Coba, Pak? Maksudnya, saya coba minum ini?" tanya Brenda untuk menegaskan lagi perintah dari atasannya tersebut. "Iya. Minum. Kamu cobalah beberapa teguk," perintah Maxime seraya menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Brenda menggaruk-garuk pelipis kirinya. Bingung serta merasa aneh dalam waktu yang bersamaan. Tapi, daripada dipecat mendadak. Jadi ia lakukan saja setiap perintah dari atasan ini. Biarpun perintahnya aneh-aneh. Karena atasan biasanya selalu benar dan harus benar. Brenda tarik piring kecil yang menjadi alas cangkir teh itu, lalu mengangkatnya bersama dengan cangkir

