"Sayang, kamu tahu, Ibu sedang banyak kerjaan selama beberapa hari ini jadi tidak bisa berkunjung menemuimu. Bersabar lah, sebentar lagi Ibu akan datang dan membawakan semua keinginanmu. Apa saja itu." Suci mengakhiri pembicaraan di telepon. Setelahnya ia memasukkan ponsel tersebut dalam tas. Suci menegakkan tubuh berdiri, lantas ia meraih tas dan menyampirkan ke bahu menuju ke pintu. "Tak masalah bukan bila aku pergi sebentar? Lagipula sudah ada sekretaris yang menangani pekerjaanku." Suci menyerahkan semua pekerjaannya pada sekretaris dan dia tinggal terima beresnya saja. Karena dia tidak tahu apapun mengenai manajemen perusahaan. Pusing bila harus memikirkannya! Suci keluar dari ruangan. Dia menuju ke teras kantor. Di depan sana sudah ada sopir yang menunggu dirinya. Beberapa wakt

