"Kana sebentar ..." Dylan pada akhirnya mengambil ponsel yang tergeletak di meja. Kana hanya mengangguk saja merespons. "Telepon dari Ayah." Dylan memberitahu. Kana hanya mengangguk saja merespons. Dylan mengangkat telepon. Hasan kemudian bicara dengannya selama beberapa saat. Pagi ini dia menelepon sebelum berangkat kerja. Kemarin sore dia mendapatkan kabar dari sopir yang ada di rumah yang mengatakan bila Dylan saat ini sedang berada dan menginap di rumah Kana. Tentu pria itu menelepon karena kesepian juga meminta Dylan untuk cepat pulang. Padahal di rumah sana banyak pelayan juga ada Suci yang menemani. "Nanti kalau mau pulang aku akan kabari Ayah. Tapi sepertinya malam ini kembali menginap di rumah ini. Mungkin besok sekalian terapi. Oh ya, untuk terapi besok aku ingin Ayah ikut m

