Dylan terduduk bersandar pada tepi ranjang dengan posisi yang tak nyaman. Satu kakinya tertekuk tertimpa tubuhnya. Satu kakinya yang lain tertekuk ke belakang. Tubuhnya sendiri oleng mau roboh. Kana yang melihat itu segera berlari lalu berjongkok di samping Dylan. Dia tidak tahu kenapa pria itu bisa ada di lantai seperti ini? "Apa kamu mencoba untuk turun dari kursi roda sendiri, Mas?" "Tidak. Aku mencoba untuk mengambil botol air minum yang ada di kasur, rupanya tak sampai." "Kenapa kamu tidak tunggu aku saja?" Dylan tak merespons. Sebenarnya dia merasa tubuhnya sedikit membaik daripada sebelumnya setelah dipijat beberapa kali, juga tidak mengkonsumsi makanan yang ada di rumah. Maka dari itu dia mencoba untuk melatih otot-otot di tangan maupun kakinya itu bergerak sedikit. Nyatanya