Eps. 45 Menunggu Obat Penawar

1247 Words

Kembali tatapan mereka beradu dalam jarak dekat. Kana yang bersandar pada d**a Dylan, bisa mendengar suara detak jantung pria itu. Suara degup jantung yang menghentak itu seolah menular pada dirinya dan lompat jantungnya saat itu berdetak menggila pula. Sungguh, baru kali pertama ini dia bersandar di d**a bidang Dylan yang terasa hangat. Sungguh tubuhnya membeku dalam pelukan Dylan. Jika boleh aku ingin tetap begini. Dylan malah senang, Kana jatuh dalam pelukannya. Berbeda dengan Kana yang gugup tak karuan. Mau menarik mundur tubuh saja rasanya kaku. Bagaimana ia bisa menegakkan tubuhnya sekarang, meski ingin. Ada lima menit dia bersandar di d**a Dylan. Saat itu ia merasa degup jantung Dylan tak mengherantak seperti sebelumnya dan lebih tenang. Pelan Kana menggerakkan bola mata melirik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD