Terungkapnya Sebuah Rahasia

1150 Words

"Ayah, sudah malam. Aku harus mengantar Sera pulang ke rumahnya." Melihat arloji yang telah menunjukkan pukul sebelas malam Raka berinisiatif untuk mengantar Sera kembali ke rumahnya. "Hati-hati di jalan, Raka. Jangan ngebut. Pastikan kalian selamat sampai tujuan. Setelah itu kamu pulang saja ke rumah. Ayah bisa memanggil suster kalau perlu apa-apa. Lagipula, sepertinya ayah akan tidur dengan nyenyak malam ini." pesan Burhan sebelum mereka berdua keluar dari ruang rawatnya. "Ayah, Sera pulang dulu. Besok Aku ke sini lagi untuk menemani ayah. Semoga ayah tidur nyenyak malam ini." Sera menyempatkan diri untuk berpamitan pada calon mertuanya. "Iya, Sera. Terima kasih untuk hari ini. Berkat kebaikan kamu, ayah jadi merasa jauh lebih baik." "Sama-sama, Ayah." "Ayo, Sayang." Raka mengga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD