Matahari baru saja menampakkan sinarnya. Sera datang berkunjung ke rumah sakit. Dia sengaja menjenguk Burhan karena tahu Raka sedang mengajar. Tidak lupa dia membeli seporsi bubur untuk sarapan calon mertuanya.
Burhan masih dalam masa pemulihan. Lelaki itu belum diizinkan pulang sebelum kondisinya dinyatakan stabil.
"Selamat pagi, Om. Gimana badan Om hari ini? Lebih enakan atau ada keluhan yang om rasakan?" tanya Sera saat pertama kali masuk ke dalam ruang rawat Burhan.
"Pagi Sera. Sudah lebih baik dan ayah harap bisa segera pulang ke rumah. Kamu juga harus membiasakan diri memanggilku dengan sebutan ayah, bukankah sebentar lagi kamu dan Raka akan segera menikah?" Burhan tampak menata letak tidurnya agar bisa setengah duduk.
"Ahaha, ba-baik Ayah. Aku bawakan sarapan buat ayah, mau mak
