Mengetahui Davin yang tidak sadarkan diri, Selena mengurungkan niatnya untuk meninggalkan lelaki itu. Dia bersusah payah memapah Davin menuju ke kamarnya. Mengetahui lelaki yang diam-diam dia taksir memiliki perasaan yang sama membuat perasaan gadis itu meletup-letup seperti popcorn. Sayang, Selena sudah menetapkan diri menerima lamaran Vino. Dia bermaksud menjauh untuk membuat Davin perlahan merelakan dirinya.
Selena menyentuh kening Davin menggunakan punggung tangannya. Suhu tubuh lelaki itu cukup tinggi. Badannya tampak menggigil, bibirnya juga pucat. Selena pergi ke dapur, mencari air dingin dan handuk kecil untuk mengompres lelaki itu. Selena tidak menampik kalau dia sangat mengkhawatirkan keadaan Davin.
Setelah mengompres beberapa kali, Selena memutuskan untuk tetap tinggal di kont
