Cemburu Berat

1517 Words

"Maaf, agak macet. Pasti kak Raka sudah menunggu lama." Davin yang sengaja mengajak Raka untuk bertemu di Kafe Jingga sedikit sungkan karena sudah ditunggu oleh calon kakak iparnya itu. Raka yang selesai mengajar langsung menyetujui saat Davin mengajaknya untuk bertemu. Dia sempat meminta kontak Raka dari Selena. Hal yang ingin dia bahas dengan Raka tentu saja tentang pernikahan antara dirinya dan Selena. Bagaimana pun, saat ini Raka adalah satu-satunya wali yang bisa dia ajak bertukar pikiran sekaligus meminta restu. "Aku juga baru sampai, duduk Vin. Kamu rapi sekali, darimana?" Raka yang belum mengetahui profesi Davin sebenarnya penasaran dengan penampilan rapi lelaki itu. "Dari kantor, Kak. Maaf, aku belum memberitahu kakak kalau sebenarnya aku memiliki pekerjaan lain selain menj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD