"Auh! Sakit! Aduh, aduh, pelan-pelan dong." Davin berteriak drama saat Selena membersihkan lukanya dengan kapas dan alkohol. Padahal gadis itu melakukannya dengan pelan dan hati-hati.
"Bisa tenang sedikit nggak sih?" omel Selena yang tengah serius mengobati Davin yang tengkurap di atas sofa dengan kepala berada di pangkuan gadis itu.
"Sakit, Sayang. Beneran deh." Davin membela diri.
"Makanya, nggak usah sok-sok mau bunuh diri segala. Baru luka begini saja sudah teriak-teriak." celoteh Selena setengah menyindir.
Davin dan Selena sudah berganti pakaian. Davin mengenakan celana pendek bergaris dan kaos oblong putih tipis favoritnya, sedangkan Selena memakai sweater milik lelaki itu. Tentu saja kebesaran hingga mampu menutup paha dan tanpa bawahan.
"Kalau kamu nggak menginginkan aku l
