Tamu undangan yang hadir tidak terlalu banyak. Mungkin hanya seratus orang memenuhi ruang tamu besar milik keluarga Syegavano yang saat ini ditempati Joy. Joy menatap cemas ke arah pintu takut-takut jika Aldrich tidak hadir dan hanya membohonginya saat itu. Pendeta sudah beberapa kali menanyakan tentang kehadiran kedua calon mempelai yang belum juga menampakkan diri membuat Joy merasa semakin cemas. Namun, rasa cemas wanita tua itu hilang saat suara seseorang berteriak mengatakan jika Aldrich dan calon mempelai sudah datang. Semua pasang mata menoleh ke arah pintu rumah yang terbuka lebar dan menampilkan Aldrich dengan setelan jas warna hitam memiliki ekspresi dingin tengah menggandeng seorang gadis yang tertutup kain tile di wajahnya. Setiap langkah yang mereka ambil menimbulkan