Bab 23. Tuduhan Helena

1191 Words

Kemesraan Langit dan Jingga terhenti saat mendengar suara Helena yang meminta tolong dari luar. Mereka bergegas beranjak dari tempat tidur, membuka pintu dan seketika itu juga tubuh Helena ambruk, jatuh ke dalam pelukan Langit. "Helena, kamu kenapa?" tanya Langit dengan cemas. "Apa yang terjadi sama kamu? Kamu kenapa?" Jingga pun tak kalah khawatirnya. "Mas Langit, Jingga, tolong aku. Perut aku sakit banget, kepala aku juga sakit," ucap Helena lemah. "Mas, ayo bawa masuk ke dalam dulu," kata Jingga, sehingga Langit pun segera membopong tubuh Helena dan membawanya masuk ke dalam kamar, lalu membaringkannya di atas tempat tidur. "Aduh, perut aku sakit ... akh!" rintih Helena, menunjukkan raut wajah yang kesakitan. "Helena, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa perut kamu bisa sakit seper

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD