Kamar Mewah

2397 Words

Suasana hangat di rumah itu yang dirasakan Max membuatnya lupa waktu kalau hari sudah mulai gelap. “Mamaaa…kita apakah pulang ke rumah kita?” Tatap Max berlari mendekat ke arah Kate yang tengah duduk di sisi Wiliam yang terus mendekat ke arahnya. “Pulang kemana lagi, Sayang? Rumah kamu itu ya ini, Sayang…” jelas Wiliam membuta Kate menoleh dengan tatapan tajam. “Jangan ngelunjak kamu! Atau kamu gak akan pernah melihat kami lagi untuk selamanya?!” Ancam Kate. Mendengar kalimat ancaman itu, bukannya takut, Wiliam malah mengajak Max untuk menikmati makan malam bersama. “Max, gimana kalau kita mamam dulu. Papa lapar…” Wiliam beranjak berdiri dan langsung meraih tangan Kate meskipun Kate berusaha untuk melepaskan genggaman tangannya dari pria yang pernah menikahinya itu. “Ayo kita makan dulu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD