Tangisan yang Menyesakkan

1398 Words

Keesokan harinya, Nanda baru terbangun saat waktu menunjukkan pukul 11 siang karena semalam ia tiba di rumah sang ibu jam 3 pagi dan diantar oleh Erik. Wanita itu terbangun karena getar ponsel yang tak kunjung berhenti di samping ranjang, membuatnya menggeliat, dan mau tidak mau harus segera membuka mata. "Aduh, ngapain sih Ferdy nelponin aku terus? Nggak tau apa aku masih ngantuk!" Bukannya menjawab panggilan dari suaminya, Nanda malah menolak panggilan tersebut. Namun, Ferdy terus berusaha menghubungi Nanda sampai wanita itu mau mengangkat panggilannya. Benar saja, akhirnya Nanda pun bangkit dari posisinya, dan duduk bersandar di kepala ranjang. "Halo, Sayang. Maaf ya aku kesiangan nih, aku baru banget bangun karena semalam begadang jagain Aluna yang tumben banget rewel." Nanda be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD