Irfan pun langsung membawa Maura ke ruangannya agar kesedihan wanita itu tidak terlihat oleh orang lain, apalagi kesedihannya karena alasan Ferdy. Terlebih saat ini suasana di luar masih begitu riuh setelah Nanda melabrak Maura, Irfan sudah meminta asistennya untuk membereskan kekacauan yang terjadi agar bisa kembali melanjutkan proses shooting. Sesampainya di ruangan yang tidak terlalu luas, Irfan meminta Maura untuk duduk bersamanya. Walau perasaan Irfan sakit mengetahui Maura yang ternyata kembali dekat dengan mantan suaminya, namun sebisa mungkin pria itu berusaha menekan egonya. "Apa pipimu sakit?" tanya Irfan sembari menyentuh sebelah pipi Maura yang tampak merah akibat perbuatan Nanda. Maura menggelengkan kepala, ia benar-benar merasa malu atas apa yang terjadi tadi, bahkan ia t

