bc

Suami Mafia, Kekasihku Pengacara

book_age18+
126
FOLLOW
1K
READ
revenge
forbidden
love-triangle
contract marriage
family
HE
age gap
fated
forced
opposites attract
friends to lovers
arranged marriage
kickass heroine
mafia
heir/heiress
blue collar
drama
sweet
bxg
lighthearted
serious
kicking
mystery
bold
brilliant
campus
city
office/work place
childhood crush
secrets
harem
affair
friends with benefits
polygamy
lawyer
like
intro-logo
Blurb

⚠️Some content contains 21+ *klik love dan daftar penggemar untuk mendukung serta menambahkan cerita ini ke reading list kamu*

Dua tahun menikah dengan Rayven Hartadi—mafia berdarah dingin yang ditakuti seluruh Jakarta—telah mengubah hidup Alika Valendria menjadi neraka. Di balik gaun satin dan pesta sosialita, tersembunyi luka-luka yang tak bisa disembuhkan hanya dengan waktu. Ketika Alika akhirnya melarikan diri dalam hujan, tubuh basah dan bibir berdarah, satu-satunya tempat aman yang terlintas di pikirannya adalah Nathaniel Baskara—pengacara muda yang terlalu tampan, terlalu profesional… dan terlalu berbahaya bagi hatinya.

Nathan seharusnya menjaga jarak. Ia punya tunangan, reputasi bersih, dan masa depan terencana. Tapi begitu Alika berdiri di depan pintunya—basah, terluka, dan memohon perlindungan—nalurinya sebagai pria bangkit. Ia tak hanya ingin menyelamatkan Alika... Ia ingin memiliki seluruh dirinya.

Namun cinta yang tumbuh di bawah ancaman peluru dan mata-mata tak dikenal tidak pernah mudah. Terlebih ketika sang suami mafia memantau setiap gerak Alika, dan Nathan mulai kehilangan kendali atas batas profesionalnya sendiri.

Setiap ciuman mereka melanggar aturan.

Setiap sentuhan mengundang bahaya.

Dan ketika tubuh mereka saling mendekat dalam gelap... pertahanan terakhir mulai runtuh.

“Suami Mafia, Kekasihku Pengacara” adalah kisah cinta terlarang yang dibumbui hasrat, kekuasaan, dan pengkhianatan. Di antara gugatan cerai dan ciuman di dalam ruang arsip Nathan, dua orang asing ini harus memilih: menjaga nyawa… atau menyerah pada godaan yang membakar segalanya.

chap-preview
Free preview
Pelarian di Tengah Hujan
Malam itu, Jakarta diguyur hujan deras. Petir menyambar-nyambar di langit kelam, seolah alam ikut menumpahkan amarahnya. Di kawasan elit Menteng, berdiri sebuah rumah mewah bercat putih dengan arsitektur modern yang dingin dan elegan. Di balik pagar besi hitam rumah itu, seorang wanita berdiri gemetar. Tubuhnya basah kuyup, gaun satin warna krem yang ia kenakan menempel ketat di kulit, menonjolkan lekuk tubuhnya yang ramping, pinggang sempit, dan d**a yang penuh. Wanita itu adalah Alika Valendria, atau biasa dipanggil Lika. Usianya 25 tahun, mahasiswi Fakultas Hukum salah satu Universitas Negeri ternama di Jakarta, istri dari seorang mafia berdarah Indonesia-Belanda yang dikenal kejam dan misterius—Rayven Hartadi, pria yang dijuluki “Ghost of Jakarta” di dunia kriminal. Dua tahun terakhir hidup Alika seperti di neraka. Ia sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, tak hanya fisik, tapi juga emosional. Pernikahan mereka bukan karena cinta, melainkan karena paksaan. Kakak laki-lakinya pernah menggelapkan dana dari Rayven, dan sebagai “kompensasi”, Alika dijadikan jaminan hidup: menikah dengan sang mafia demi menyelamatkan keluarganya. Sejak itu, ia hidup dalam cengkeraman ketakutan. Tangannya yang basah menekan bel di pagar rumah besar itu. “Ding... Dong...” Dari dalam rumah, seorang pria baru saja keluar dari ruang kerjanya. Ia adalah Nathaniel Baskara, 29 tahun, pengacara sukses dan pemilik firma hukum ternama di Jakarta. Tinggi, tampan, dan berwibawa, Nathaniel adalah sosok yang disegani di dunia hukum maupun sosialita ibu kota. Wajahnya serius, namun matanya tajam, selalu waspada terhadap apa pun yang bisa mengganggu reputasinya. Malam itu, ia mengernyitkan alis, heran siapa yang datang di tengah hujan deras begini. Ketika ia membuka pintu utama, matanya membelalak. “Alika?” Wanita itu berdiri menggigil, rambut hitam legamnya menempel di pipi pucatnya, mata bulat dan sendunya menatap penuh harap. Tanpa mengatakan sepatah kata pun, Alika meraih tangan Nathaniel. “Tolong aku... Selamatkan aku dari dia... Aku nggak tahan lagi...” suaranya lirih nyaris tak terdengar di tengah derasnya hujan. Nathaniel terpaku. Ia mengenal Alika dari pesta elite beberapa tahun lalu. Ia tahu Alika adalah istri Rayven Hartadi—pria berpengaruh yang bahkan aparat pun segan menyentuhnya. Tapi malam ini, wanita di depannya bukan lagi simbol kemewahan dunia bawah tanah. Ia hanya seorang wanita muda yang terluka, basah kuyup, dan putus asa. “Masuklah,” ucap Nathaniel akhirnya, menarik Alika masuk ke rumahnya. Begitu melewati ambang pintu, Alika terhuyung. Dengan sigap, Nathaniel menangkap tubuhnya. Hangat tubuh Alika terasa melekat di pelukannya, meski pakaian basah membuatnya menggigil. Dari dekat, aroma parfum mahal masih samar tercium, bercampur bau tanah dan hujan. “Dia... Rayven... dia memukulku lagi... di depan selingkuhannya... Aku nggak tahan... Aku mau cerai... Aku mau bebas...” ucapnya sambil mencengkeram tangan Nathaniel. “Kamu pengacara, kan? Tolong aku... Aku nggak bawa apa-apa... cuma ini...” Dengan tangan gemetar, Alika melepaskan jam tangan Bvlgari Serpenti dari pergelangan tangannya dan menyodorkannya kepada Nathaniel. Berlian kecilnya berkilau di bawah cahaya lampu. “Ambil ini... asalkan kamu mau selamatkan aku...” Nathaniel memegang tangan Alika, menatap matanya dalam-dalam. “Aku nggak butuh ini, Alika. Kamu butuh perlindungan, bukan transaksi.” Namun sebelum ia bisa melanjutkan, tubuh Alika limbung. Ia pingsan di pelukannya. Nathaniel dengan hati-hati mengangkat tubuh ringan itu, membawanya ke sofa besar di ruang tamu. Ia mengambil handuk, mengeringkan rambut dan wajah Alika perlahan. Gerakannya lembut, penuh pertimbangan. Ia tahu, sejak malam ini, hidupnya tidak akan pernah sama lagi. Ia sedang menyelamatkan istri mafia paling berbahaya di Jakarta. “Alika... kamu aman di sini...” bisiknya sambil duduk di kursi dekat sofa, menatap wajah wanita itu yang tampak damai dalam tidur. Luka merah tipis di pelipis kanannya menjadi bukti nyata bahwa cerita ini bukan rekayasa. Ponsel Nathaniel tiba-tiba bergetar. Sebuah nomor tak dikenal muncul di layar. Ia menatapnya tajam—firasat buruk langsung menyergap. Rayven? Ia menolak panggilan itu. Terlalu dini untuk konfrontasi. Alika menggeliat, membuka mata perlahan. Suaranya pelan dan gemetar, “Aku cuma mau aman... Jangan bilang siapa-siapa aku di sini...” “Tenang. Nggak akan ada yang tahu kecuali aku.” Setetes air mata jatuh dari sudut matanya. “Aku pikir... aku akan mati malam ini...” Nathaniel mengepalkan tangan. “Aku janji, kamu nggak akan disentuh dia lagi. Aku akan urus semua surat cerai besok. Mulai sekarang, kamu di bawah perlindunganku.” Tatapan mereka bertemu. Di mata Alika, ada luka... tapi juga ada secercah harapan. Malam itu panjang. Hujan belum juga reda. Di dalam rumah Nathaniel, dua jiwa yang terluka mulai saling bersentuhan. Di luar sana, bahaya mengintai dalam diam. Tapi di sini, benih cerita baru mulai tumbuh—tentang keberanian, perlindungan, dan cinta yang perlahan menyusup di antara ketakutan. *** Nathaniel duduk di kursi kerja di dalam ruangannya yang sepi. Hujan masih turun. Lampu-lampu kota berpendar di jendela. Alika sudah tertidur di sofa, wajahnya damai namun pucat. Ponselnya bergetar. Layar menyala. Aurelia Santoso ❤️ “Sayang, flight-ku ke Tokyo jam 10 besok. Jangan lupa kirim dokumen merger malam ini ya. Also… dinner minggu depan di rumah Mama. Jangan lupa hadir, please.” Nathaniel menatap pesan itu lama. Nama Aurelia di layar terasa seperti tamparan. Tunangannya. Wanita yang anggun, cerdas, dan penuh harapan masa depan bersamanya. Tapi pikiran Nathaniel tidak lagi sepenuhnya ada di masa depan itu. Matanya kembali melirik ke arah ruang tamu. Di balik tirai ruang kaca, Alika tertidur—wajahnya yang cantik tenang, tapi penuh luka yang belum sembuh. Jemarinya masih mencengkeram ujung selimut. Nathaniel menutup layar ponsel. Tak membalas. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa berada di titik berbahaya. Bukan karena kasus hukum, bukan karena tekanan publik. Tapi karena seorang perempuan basah kuyup yang berdiri di depan pintunya… dan berhasil mengacaukan seluruh dinding pertahanan yang selama ini ia bangun. Malam itu belum selesai. Dan Nathaniel tahu… cerita ini baru saja dimulai. --- Follow me on IG: @segalakenangann

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Shifted Fate

read
654.8K
bc

Chosen, just to be Rejected

read
135.2K
bc

Corazón oscuro: Estefano

read
922.2K
bc

Holiday Hockey Tale: The Icebreaker's Impasse

read
139.4K
bc

The Biker's True Love: Lords Of Chaos

read
307.1K
bc

The Pack's Doctor

read
674.6K
bc

MARDİN ÇİÇEĞİ [+21]

read
786.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook