LOST IN MACAU.044

1460 Words

LIM.044 ANGGAP SAJA SEBAGAI HUKUMAN     Aku sangat kaget mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Xaviera Zhou yang mengatakan aku bodoh. Aku tidak menyangka ada orang yang seberani dia mengatakan aku bodoh. Ia adalah orang pertama berani mengatakan hal seperti itu padaku. Bahkan ia berkata dengan wajah tanpa rasa bersalah atau takut sedikitpun. Aku yang merasa kesal seketika bersuara, “Bodoh?”   Xaviera Zhou tersentak. Dengan perlahan ia mengangkat wajahnya dan menatapku dengan wajah gugup bercampur cemas. “Ma-maaf Tuan. Aku tidak bermaksud…”   Tanpa berpikir panjang aku memajukan tubuhku ke depan dan mencium bibir merah milik Xaviera Zhou yang dari tadi aku inginkan. Xaviera Zhou tertegun sejenak, kemudian ia mendorong tubuhku sekuat tenaga hingga aku terdorong ke belakang. Kal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD