Tiba-tiba saja. Suara dering ponsel milik Almira pun berbunyi dan suaranya yang cukup keras, telah mengejutkan keduanya. Sehingga. Almira pun langsung tersadar dari dunia cinta yang hampir menenggelamkan dirinya dalam lautan api cinta bersama dengan Hansen. "Itu! Suara ponselku!" Ucap Almira yang segera mendorong d**a Hansen agar bisa melepaskan bibirnya. Sehingga, Hansen pun terpaksa melepaskan bibir Almira dan menatap ke arah asal suara yang sudah mengganggunya itu. "Itu … Sepertinya ponsel kamu yang menyala? Emmm … Kamu mau menjawabnya dulu?" Tanya Hansen sambil menatap ke arah Almira dengan tatapan sedikit kecewa, tapi dia juga tidak mungkin memperlihatkan rasa kesalnya, karena dia tidak mau kalau Almira takut dengannya. Karena Hansen yang aslinya dingin, kejam dan