"Ada apa? Kenapa kamu menatap aku dengan tatapan semacam itu? Apakah ada yang salah denganku?" Tanya Hansen yang segera melihat ke arah dirinya sendiri. Almira menggelengkan kepalanya. "Tidak ada yang aneh, kamu masih sama seperti biasanya. Hanya saja … Aku tak mau ada orang lain yang melihat wajah kamu," ucap Almira yang membuat Hansen mengerenyitkan dahinya, begitu pula dengan Anjar yang juga mendengar ucapan Almira. "Kenapa? Memangnya wajah bos bermasalah? Sampai kamu mengatakan kalau tak boleh ada yang melihat wajahnya? Apakah mungkin … Karena wajah bos yang seperti buronan, jadi kamu takut ada polisi yang menangkapnya?" Ucap Anjar sambil menutup mulutnya untuk menahan tawa. Sedangkan Hansen, dia segera melirik tajam ke arah Anjar. "Hei! Jangan bicara sembarangan! Wajahk