Tok … Tok …. Suara ketukan pintu terdengar sangat keras, membuat keduanya langsung terkejut dan Almira segera memalingkan wajahnya untuk menatap ke arah pintu. "Itu! Sepertinya bibi yang mengetuk pintu. Aku … Aku mau membukanya dulu," ucap Almira yang langsung melepaskan diri dari dalam pelukannya Hansen, tapi Hansen enggan melepaskan dirinya. "Tunggu sebentar! Jangan dulu di buka," ucap Hansen yang membuat Almira menghentikan gerakannya. "Kenapa?" Tanya Almira. Hansen pun tersenyum dan memberikan Pipinya ke dekat wajah Almira. "Cium dulu! Baru … Aku akan mengizinkan kamu pergi!" Pinta Hansen. Membuat wajah Almira langsung memerah karena malu. "Hansen! Kamu … Kamu tidak tahu malu! Aku tidak mau mencium kamu!" Bantah Almira sambil memalingkan wajahnya, menyembunyikan