Setelah pemakaman selesai dan semua orang pun yang menghadiri pemakaman itu pun mulai pergi sampai tersisa, hanya Almira, Sally dan Hansen yang masih berada di tempat itu, padahal hari sudah mulai gelap dan km saat ini, Almira masih berdiri di depan pusaran mendiang ayahnya sambil menatap segunduk tanah yang masih basah dengan papan nisan berdiri tegak di depannya itu. Almira terus menatap gundukan tanah itu dan air mata kembali jatuh membasahi pipinya. "Pa! Mengapa papa meninggalkan aku? Bukankah papa sudah berjanji akan terus menemani aku dan papa juga yang kemarin terus menyemangati aku agar aku tidak larut dalam kesedihan dari kehilangan Hassel dari duniaku ini? Tapi mengapa … Mengapa saat hatiku sudah mulai menerima kepergian nya, papa juga pergi meninggalkan aku sendirian di du