Ekstra Part 1

2140 Words

“Mas Al, aku pulang!” Sunyi. Tidak ada sahutan apa pun. Mobil Mas Al padahal sudah di garasi, itu artinya dia sudah pulang. Siang tadi dia juga bilang kalau dia akan pulang cepat karena harus menjemput anak kami di rumah Bunda. Namun, kenapa rumah sepi sekali? “Mas Al ... Mas di mana?” Masih tidak ada sahutan. Di ruang tamu, ruang tengah kosong, bahkan di kamar kami pun kosong. “Mas Al— ah, di sini rupanya.” Aku tersenyum lega melihat dia terlelap di sofa teras belakang. Dia tidur miring menghadap anak kami yang juga tidur miring menghadapnya. Mereka tidur berhadap-hadapan. Aku tidak tega membangunkan karena mereka tampak pulas. Alhasil, aku hanya membenarkan letak selimut tipis yang mereka gunakan dan bergegas ke kamar. Aku akan mandi agar setelah ini bebas bermain dengan an

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD