Al’s POV Anna masih tidur, padahal saat ini sudah pukul sepuluh. Tadi dia bangun sebentar hanya untuk sarapan seadanya, lalu tidur lagi sampai detik ini. Aku yakin dia pasti lapar, hanya saja kalah dengan rasa lelah dan kantuk. Kalau sudah jam segini, sekalian saja nanti kuajak dia makan siang di luar. Kebetulan paket dari resort hanya sarapan dan makan malam saja. “Cantiknya ....” aku menunduk untuk mencium pipinya, dan dia benar-benar tak bergerak sedikit pun. Napasnya masih teratur, belum ada tanda-tanda akan bangun. Alanna Paramita Zadie. Perempuan cantik nan cerdas yang dengan mudahnya membuatku tertarik dalam waktu singkat. Aku selalu menyukai caranya bicara. Terdengar tegas, tetapi kadang-kadang bisa manja di saat bersamaan. Mendengar penjelasannya tadi membuatku merasa