21

1074 Words

"Dinda, kenapa kamu ada di sini?" tanya Rehan setengah terkejut kala itu. "Aku mengganggu mu ya Mas? Aku ingin bicara serius padamu," ucap Dinda mengulas senyum. "Bicara, apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Rehan dengan suara dingin. Belum saja menjelaskan, Intan sudah datang menghampiri Rehan dan bergelayutan di lengannya, dengan senyum terpaksa Intan menyapa Dinda. "Dinda, jangan lupa. Malam ini Mas Rehan sudah sah menjadi suamiku, jadi kamu tidak bisa membawanya sekarang dariku, karena ini adalah malam ku bersama Mas Rehan," ucap Intan dengan penuh percaya diri mengatakan hal itu. "Terserah, memang Mas Rehan sekarang adalah milik mu, tapi aku ingin sekali bicara sesuatu pada suami mu ini, dan aku ingin bicara berdua saja, ini cukup penting," sahut Dinda yang tidak langsung mengat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD