Lucia baru saja bertemu dengan dokter pribadinya. Mereka membicarakan apa yang kemungkinan akan terjadi beberapa bulan kedepan. Gejala yang akan muncul dan obat-obatan untuk mengendalikannya. Hal yang tidak berguna, menurut Lucia. Karena pada dasarnya, selain makanan sehat dan olahraga, dokternya tidak memiliki saran lain. Setidaknya pria itu meresepkan opioids atau opiat untuknya. Narkotik yang biasa digunakan sebagai obat penahan sakit dosis tinggi. Jadi setidaknya kini ia bisa membeli narkotik secara legal. Bisa dibilang kunjungannya ke rumah sakit tidak sepenuhnya sia-sia. Tapi Lucia tidak ingin Tomas menemukan opiatnya. Karena itulah ia membuang botol obat berstiker nama sang dokter dan memasukkannya ke dalam wadahnya sendiri. Jujur, pertemuannya dengan sang dokter membuat Lucia