Lamaran dadakan?

1698 Words

Padahal ini cuman acara lamaran dan hantaran, apalagi pernikahannya nanti pasti lebih sibuk lagi, pikir Elsa melihat suasana hilir mudik banyak orang. Elsa pun ikut membantu walaupun itu hanya sekedarnya, karena semua sudah dilakukan oleh EO yang di sewa oleh sang pemilik hajatan. Tenda mewah terpasang depan rumah Tante Tantri, Ibu Sumi terlihat sibuk ke sana kemari karena diberi tugas buat menyambut tamu yang akan datang, sementara Elsa hanya duduk di kursi saja sambil mengawasi lalu lalang orang, kalau Adit jangan di tanya dia terlihat sedang bicara dengan beberapa gadis muda sambil tebar pesona. “Elsa jangan duduk saja, ayo cepat berdiri pihak laki lakinya sebentar lagi mau datang,” Ibu Sumi memberi instruksi. Gadis itu menganggukkan kepalanya, dia berdiri bersiap sesuai dengan u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD