Ketenangan Renata

1081 Words

Farid meletakkan dagunya yang ditopang lengannya di tepi bath up, memandang wajah ceria sang istri. "Aduuh ... kok aku jadi iri." "Lha? Emang kepinginnya cewek ya, Nay?" "Iyaaa." "Kan sudah punya Ayu." "Ayu juga kepingin cewek, Tante Renaaaa," terdengar suara Ayu ikut menimpali pembicaraan tantenya dan mamanya. Tata tak kuasa menahan tawa membayangkan Ayu. Lalu Nayra sepertinya menenangkan anak sambungnya itu. "Iya, Re. Biasalah, namanya juga keinginan. Tapi tetap aja seru kalo ngebayangin dedeknya lahir. Iya nggak, Yang." Suara Guntur terdengar berdehem. "Hm, kalo aku nggak hamil mungkin bisa liat kamu lahiran lo, Nay." "Nggak papa, Re. Di sini kan rame. Aku malah sedih ngebayangin kamu yang cuma berdua aja sama Farid di sana." "Iya, padahal kita udah punya rencana pulang liat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD