Anton dan Joya nekad! Ya nekad mengabadikan gambar Pras untuk dikirimkan kepada Rena. Begitupun saat Pras kembali melangkah ke luar cafe. "Bagaimana Anton, sudah dapat gambarnya?" tanya Joya sambil menurunkan buku menu. "Sudah nih, tapi kita lihat lagi ya, apa yang akan terjadi. Biar lebih komplit laporan pada ibu bos." "Kok mereka ketemuan sebentar ya?" "Mungkin Pak bos ada acara lagi di luar. Kita tunggu saja ya!" Joya mengangguk. ** Nurul menoleh ketika pintu di samping tubuhnya terbuka. Pras berdiri di sana. Padahal Nurul baru saja memainkan ponsel! Ia pikir akan benar-benar di lupakan. "Ayo keluar," ajak Pras sambil mengkode dengan isyarat kepala yang bergerak ke samping sedikit. "Oke. Terima kasih." Nurul keluar dan membetulkan bajunya. Juga menyisir dengan jari, ramb