47. Tangis Kekhawatiran

2718 Words

Dinyatakan sudah membaik dan dapat pulang ke rumah, sebagai seorang istri yang selama suaminya sakit selalu setia menemani tentu hal ini merupakan sebuah kabar bahagia baginya. Indira menyunggingkan senyumnya berkali-kali. Dan, berkali-kali itu juga Regar menatap aneh pada istrinya. Ada yang berbeda dengan Indira. Kali ini bukan tentang wajahnya yang semakin berseri dan cantik rupawan. Hah..melihat kenyataan itu Regar sudah bosan mengetahuinya, tapi tidak akan pernah bosan untuk menikmati keindahan yang Tuhan dititipkan padanya itu. Sampai di rumah sore hari, Regar cukup terkejut ketika tubuhnya diterjang oleh tubuh Paula. Si kecil rupanya juga turut antusias dengan berita kepulangannya. Johan merasa tugasnya mengantar sang bos dan istrinya sampai di rumah sudah selesai pun pamit undur d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD