60. Simfoni^

2375 Words

AMBROSIO terus mencumbu mesra Sisilia, mengunci bibir lembut dan lembapnya dengan rahangnya, menciumnya dengan penuh hasrat. Tangannya mendekap erat tubuh hangat itu seolah wanita itu adalah bidadari yang dikirim dari surga hanya untuk menyenangkannya, memberi cahaya dalam hidupnya. Ia takut jika mereka tidak bersentuhan, Sisilia akan terbang menghilang dari hidupnya. Ia terus menerus haus akan rasa wanita itu. Aromanya, kehangatannya, suaranya, seluruh dirinya, laksana air yang harus terus menerus diminumnya. Wanita itu adalah simfoni kehidupannya, yang tidak akan membuatnya puas. Ia mabuk dan kecanduan wanita itu. Cahaya matahari yang mulai terbit masuk melalui jendela menerangi kamar mereka. Sinar lembutnya sangat indah. Seolah dunia baru tanpa ada derita dan ketakutan. Hanya ada cint

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD