SESAAT setelah Edward Chen berhasil dikalahkan. Refer to Part.60. Simfoni Jerry berada di ambang pintu kamar. Ia memperhatikan ada jasad tanpa kepala di tengah ruangan. Jerry lalu melihat Sisilia dan Ambrosio sedang berada di dunia mereka sendiri. Menyaksikan dua orang itu berciuman, ia tahu Edward Chen bukan ancaman lagi bagi mereka. Ia memutuskan menutup pintu kamar dan memerintahkan anak buahnya membereskan jasad-jasad yang bergelimpangan di selasar. Di dalam kamar, masih dalam dekapan Ambrosio, Sisilia melepas ciuman mereka, matanya tampak berair dan pipinya bersemu kemerahan, sementara Ambrosio menatapnya sayu dan masih berusaha menciumnya. “Uhm ... aku baru melahirkan, Ambrosio, kita tidak bisa berhubungan seks dulu,” gumam Sisilia pelan, karena malu-malu. “Aku tahu ...,” sahut