Kekasih Siapa

2016 Words

Maya sengaja mengajak untuk bertemu dengan Arga di sebuah café yang lumayan ramai. Namun setelah menyebutkan pesanannya di kasir, Maya kemudian memilih meja yang terdapat di sisi paling belakang dan pojok café. Dari meja sini, dia dapat melihat pengunjung yang datang dengan jelas, namun suasana juga tidak begitu berisik walaupun banyak muda-mudi yang menongkrong di café ini. Maya menghela napasnya sembari menatap ke luar jendela yang langsung dihadapkan oleh berbagai tanaman hijau dan kola mikan koi yang berada persis dibawah kacanya. “Maya?” Arga ternyata baru saja datang dan menghampirinya. “Sudah nunggu lama?” Maya diam sejenak, memperhatikan Arga yang mengambil tempat duduk di hadapannya. “Aku juga baru datang.” Arga tersenyum kecil. Damai rasanya melihat Maya yang begitu cantik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD